Foto: Benyke Riang Hepat |
Situs sejarah makam tentara Belanda yang berlokasi
di desa Watoone, Kecamatan Witihama, dalam waktu dekat akan mendapat kunjungan
wisatawan mancanegara. Hal ini diungkapkan oleh penggiat pariwisata setempat,
Benny Ranghepat.
Informasi
yang dihimpun menyebutkan bahwa situs ini merupakan peninggalan dari era
sebelum kemerdekaan. Adapun sebelum bergabung dengan Republik Indonesia,
wilayah Adonara masih berbentuk swapraja yang merupakan perwakilan tidak
langsung dari kerajaan Belanda. Kehadiran aparat militer Belanda ada dalam
kerangka perwujudan kekuasaan saat itu.
Lokasi
makam Belanda ini oleh penduduk setempat dinamai "Wato Kerosi" yang
artinya Batu Kursi. Memang, wujud batu pada lokasi makam tersebut berbentuk
kursi. Letak makam ini sendiri berada di arah selatan desa Watoone, sekitar
satu kilometer menuju arah gunung Boleng.
Pihak
berwenang setempat sudah menyatakan siap menerima kunjungan wisman ini yang
direncanakan akan berlangsung Juli mendatang. Kesiapan ini sekaligus
menjadi pemandu serta menyiapkan lokasi. (Teks: Beny Rianghepat, edit: Simpet)
Foto: Benyke Riang Hepat |